Apa ciri khas lengkungan ukiran batu granit di Tiongkok?

Pemasangan dan pembuatan gerbang batu di pintu masuk desa sudah sangat lumrah dalam kehidupan kita saat ini. Sebagai bangunan klasik, gapura batu ini memiliki konotasi budaya yang kaya dan suasana sederhana dengan pola ukiran dan teks di atasnya. Gapura batu tidak hanya mewujudkan keahlian budaya tradisional dalam ukiran dan produksinya, tetapi juga menampilkan esensi budaya tersebut melalui seni ukiran dan lukisan dalam desain dan produksi modern. Lengkungan ukiran batu pedesaan memiliki banyak fungsi. Pemasangannya tidak hanya sekedar lanskap tetapi juga merupakan bangunan landmark di kawasan pedesaan.

Gapura granit Gapura ukiran batu

Produksi lengkungan batu terdiri dari alas, kolom, plakat, balok dan menara gerbang. Bagian bawah gapura batu adalah alasnya. Ambil contoh gaya lengkungan batu tiga pintu yang terpasang. Ia memiliki empat penyangga dasar, sedangkan gapura batu satu pintu ditopang oleh dua penyangga. Pangkal gapura pahatan batu merupakan kunci kestabilan gapura batu tersebut. Saat memasang, bagian dasarnya terkubur di bawah tanah dan sebagian lagi di atas. Ini juga dapat digunakan sebagai pondasi beton bertulang untuk penyangga.

Produksi gapura tiga pintu

Tiang-tiang tersebut adalah tiang-tiang yang didirikan pada dasar gapura, dan juga merupakan kunci penyangga. Pemasangan alasnya untuk menopang tiang-tiang. Pilar-pilar tersebut menopang plakat, balok, dan struktur lainnya. Tiang-tiangnya tidak hanya harus kokoh tetapi juga memperhatikan estetika ukiran dan produksinya. Beberapa lengkungan pedesaan akan memilih untuk mengukir bait di atasnya, atau mengukir beberapa pola keberuntungan yang indah di atasnya, seperti naga, burung phoenix atau unicorn, atau beberapa bunga, burung, ikan dan serangga dengan makna yang indah.

Gapura ukiran batu

Dilihat dari gaya gapura batu saat ini, yang paling populer adalah gapura pedesaan bluestone dan gapura pedesaan granit yang paling banyak dipasang. Gapura ukiran batu yang terbuat dari batu biru memiliki bahan yang halus, dan sangat cocok untuk mengukir beberapa pola indah di atasnya, sedangkan bahan granitnya relatif keras, sehingga pembuatan ukirannya sangat melelahkan. Jika kita memiliki persyaratan tinggi untuk pola ukiran, disarankan untuk memilih lengkungan batu biru untuk ukiran. Jika tidak ada persyaratan dalam membuat lengkungan ukiran batu, dan kita hanya ingin mengukir beberapa kata atau pola sederhana, disarankan untuk memilih lengkungan ukiran batu granit.