Lalu bagaimana cara membersihkan dan merawat patung batu?

Patung batu merupakan jenis patung yang umum dari zaman dahulu hingga sekarang. Patung batu sudah ada sejak periode Paleolitikum. Di zaman modern, patung batu banyak ditempatkan di taman, alun-alun, sekolah, dan kuil. Namun, banyak patung batu yang dibiarkan lama di luar ruangan dan terkena sinar matahari. Paparan angin dan hujan akan menimbulkan noda, retakan, dan lain-lain yang sangat mempengaruhi estetika ukiran batu.

1. Menghitamkan dan membersihkan patung batu:

Masalah ukiran batu yang paling umum adalah menghitam. Membiarkannya terlalu lama di luar ruangan akan menyebabkan menumpuknya debu, jamur, lumut, dan lain-lain pada permukaan pahatan batu sehingga menyebabkan permukaan pahatan batu tertutup lapisan noda yang tebal. Noda ini terlihat sangat tidak sedap dipandang. Jika Anda ingin menghilangkan noda semacam ini, Anda bisa menggunakan bahan pembersih pigmen untuk menyikat permukaan patung batu tersebut. Tunggu hingga puluhan menit sesuai noda yang ada di permukaan patung batu tersebut, lalu gunakan sikat untuk membersihkannya, lalu bilas hingga bersih dengan air bersih hingga benar-benar bersih.

2. Membersihkan karat pada permukaan patung batu :

Banyak ukiran batu yang terbuat dari bahan granit yang memiliki kandungan besi yang relatif tinggi. Korosi jangka panjang akibat hujan dapat menyebabkan karat. Untuk noda seperti itu pada ukiran batu, Anda bisa menggunakan penghilang karat untuk membersihkannya. Semprotkan penghilang karat secukupnya atau tuangkan langsung ke area yang perlu dibersihkan, lalu diamkan selama 1-5 menit. Anda akan melihat bahwa bintik-bintik karat telah hilang. Ketika warna ungu-merah muncul dan berubah menjadi ungu tua, bilas dengan banyak air, dan Anda akan melihat bahwa bintik-bintik karat asli pada patung batu telah hilang. Dibersihkan. Apa pun jenis patung batu yang dibersihkan dan dirawat, Anda dapat mengoleskan lapisan bahan pelindung batu pada permukaan patung batu setelah selesai. Hal ini secara efektif dapat mencegah permukaan patung batu terkontaminasi lagi, setidaknya untuk jangka waktu tertentu, tanpa perlu pembersihan khusus pada patung batu tersebut. Dapat menghemat banyak waktu dan tenaga.